Dalam menyemarakkan Ramadan, Bank Syariah Indonesia (BSI) adakan Gema Ramadan 1444 H. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Salman pada Senin (03/04) hingga Jumat (14/04). Gema Ramadan dimeriahkan dengan Bazar UMKM binaan BSI, Kajian Ramadan, Berbagi Sahur dan Takjil serta berbagai perlombaan.
Gema Ramadan ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan literasi mengenali perbankan syariah. Hal ini disampaikan oleh Regional CEO BSI Jawa Barat, Alhuda Djanis. Ia juga mengungkapkan bahwa BSI terus meningkatkan kapabilitas SDM, memperbaiki layanan serta perbaikan infrastruktur untuk menambah kepercayaan masyarakat agar menggunakan perbankan syariah.
Gema Ramadan ini dihadiri juga oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Achris Sawarni. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa salah satu motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah ekonomi syariah.
"Kita harus pelan-pelan membangun ekonomi syariah. Mari bersama-sama dengan momentum Gema Ramadan BSI kita berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi syariah khusunya di Jawa Barat dan umumnya di Indonesia," tambah Achris.
Ketua Pengurus YPM Salman ITB, Ir. Suwarno mengungkapkan rasa terima kasih atas kolaborasi yang saat ini sedang berlangsung. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengembangkan ekonomi syariah dan meningkatkan ekonomi keumatan.
"Mari besarkan kegiatan ekonomi syariah di Indonesia. Mudah-mudahan kolaborasi ini semakin subur dan meningkatkan ekonomi keumatan. Semoga dengan ekonomi syariah masyarakat semakin sejahtera dan merasa terlindungi karena telah hadir sarana prasarana ekonomi syariah. Semoga khidmat kita berdampak ke masyarakat," tambah Suwarno.
Pembukaan Gema Ramadan BSI 1444 H ditutup dengan doa bersama dan tausiah bersama Ustaz Komarudin Cholil. Ia memberi nasihat bahwa Ramadan ini adalah pendidikan yang harus menghasilkan orang bertakwa. Ciri-ciri orang bertakwa adalah orang yang gemar memberi, dapat menahan amarah, memberi maaf serta berbuat ihsan.