SSC 43: Merdeka Dalam Berpikir


Share

Bidang Mahasiswa Kaderisasi dan Alumni (BMKA) Salman ITB kembali mengadakan Salman Spiritual Camp (SSC) 43 pada Sabtu (18/02) hingga Minggu (19/02). Rangkaian kegiatan SSC 43 dilaksanakan di Masjid Salman ITB. Nilai yang ditekankan pada SSC 43 diambil dari salah satu 7 nilai Salman yaitu nilai merdeka. Terutama merdeka dalam berpikir. 

Merdeka dalam berpikir merupakan hal penting bagi manusia karena ketika memiliki kemerdekaan dalam berpikir, maka kita bisa menentukan secara mandiri sikap kita. Ketua Pelaksana SSC 43, Arif Hermawan mengungkapkan SSC memiliki tujuan ingin memperluas pandangan orang terutama mahasiswa mengenai pandangan terhadap Islam. Menurutnya, terkadang orang-orang memandang Islam hanya sebatas ritual, tetapi sebenarnya Islam lebih luas dari hal tersebut.

“Jadi kebanyakan orang-orang memandang Islam itu hanya ritual. Tapi sebenarnya Islam bukan hanya ritual, doa bukan sekedar sesuatu yang diucapkan ketika kita pingin sesuatu. Sebenernya disitu ada pemahaman-pemahaman yang di mana jika bisa mengaplikasikannya maka itu bisa berkolerasi positif terhadap kemajuan peradaban,” jelas Arif. 

SSC 43 diikuti oleh 174 peserta dari berbagai daerah dan universitas. Dalam pengalamannya sebagai peserta SSC 34, Arif mengatakan bahwa SSC ini bisa menjadi titik awal dan memantik pemikiran untuk memahami cara berislam yang baik. Materi yang disajikan pada SSC terdiri dari materi tauhid, kesalmanan, manusia dan alam semesta, manusia dan agama, manusia dan peradaban serta sumber nilai Islam.

Arif berharap para peserta SSC 43 ini tetap terus  melanjutkan kaderisasi di Salman karena memperluas pandangan serta paradigma tidak bisa hanya dilakukan satu kali. Ia juga berharap para peserta terus mencari, mempertanyakan hingga akhirnya mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif terkait Islam yang sesunguhnya. Untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan SSC selanjutnya atau kegiatan kaderisasi Masjid Salman lainnya dapat mengunjungi Instagram @kaderisasisalman