Seminar Nasional AMKI: Peran Masjid Kampus Lahirkan Generasi Emas 2045


Share

Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) mengadakan seminar nasional pada Kamis (23/02). Seminar ini dilaksanakan secara hybrid via Zoom Meeting dan Ruang Serbaguna Lt. 2 Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Seminar Nasional bertema Peran Masjid Kampus dalam Melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045 ini diselenggarakan sebagai pra acara dari Kongres ke III AMKI yang rencananya akan diadakan Maret mendatang. 

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum AMKI, Ir. Syarif Hidayat menyampaikan bahwa AMKI itu memiliki tiga tujuan yaitu masjid menjadi rumah ruhaniah inklusif, menjadi sanggar ruhani dan mengembangkan masjid madani. Untuk mewujudkan hal tersebut, selain mengadakan kongres AMKI juga telah dibentuk AMKI Muda sebagai pelopor calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

“Dalam rangka mewujudkan tujuan kita agar jaringan masjid kampus menjadi tempat di mana anak-anak muda kita siap menjadi pemimpin bangsa. Selain kongres ini kita salurkan program AMKI muda untuk anak muda berkiprah tidak hanya di tembok masjid tapi mensejahterakan kehidupan masyarakat. Dengan adanya AMKI muda kita punya streaming baru untuk menyiapkan calon pemimpin bangsa yang mempunyai akhlak mulia dan kompetitif, “ tegas Syarif.

Berkaitan dengan tema Peran Masjid Kampus Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Pengelola Kajian Epistemologi Profetik Masjid UGM, Dr. (Cand) H. Abdul Malik Usman, M.Ag menyampaikan bahwa ini adalah salah satu usaha strategis berdimensi futuristic. Generasi emas nantinya adalah mereka yang sudah dibekali wawasan keilmuan yang memadai berbasis iman dan takwa juga berbasis masjid kampus.  

“Jika belajar masa keemasan Islam capaian prestisius di Bidang Sains, filsafat, keilmuaan keagamaan lainnya berawal dari Masjid. Ia juga berpesan pada mahasiswa selain belajar ilmu pengetahuan, sains, teknologi dan seni juga belajar Al-Quran ‘Iqra’bismi rabbikal-lazi khalaq (a)’ nya dipakai,” ujar Abdul

Selaras dengan Abdul Malik, Ketua Bidang Dakwah dan Sosial Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar, Dr. Zahrudin Sultany mengungkapkan pentingnya manajemen masjid dikelola secara profesional. Masjid selain menjadi tempat salat tetapi menjadi pusat peradaban. Ia juga berharap dari masjid walaupun masjid sederhana bisa melahirkan tokoh-tokoh berjaya di dunia. 

Pada seminar ini, hadir pula Kepala LLDikti Wil III, Dr.Ir. Paristiyanti Nurwardani. Ia berharap AMKI bisa menjadi penggerak ekonomi ke-4 Indonesia di tahun 2045. Ia juga mengajak para civitas academica khususnya, untuk melakukan tridharma perguruan tinggi menggunakan masjid sebagai magnet pendidikan karakter secara holistik untuk menuju generasi berakhlak mulia.