Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) melaksanakan Kongres Nasional Ketiga di Universitas Yarsi, Jakarta pada Kamis (09/03) hingga Sabtu (11/03). Pada pembukaan kongres, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Haji Anwar Ibrahim memberikan sambutan secara daring. Dalam sambutannya, Anwar mengajak anak-anak muda untuk lebih mahir memperluas dakwah masjid dengan usaha baru yang lebih menarik.
Anwar mengajak peran serta umat muslim dalam meramaikan masjid sesuai perintah Al-Qur’an. “Mudah-mudahan peringatan saya kepada kita semua tentang peranan untuk meramaikan masjid sesuai perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur’an. Tapi untuk meletakkan asas masjid seperti yang saya lakukan dan pelajari dari dulu di keluarga Salman ITB dan saya percaya dapat dikembangkan di tempat lain yaitu asas penghayatannya sebagaimana yang ditulis dalam Al-Qur’an,” tambah Anwar Ibrahim
Anwar mengutip QS. At Taubah ayat 18 yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang memakmurkan masjid hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan yang akan mendapatkan petunjuk.”
PM Malaysia ini juga berharap bahwa upaya AMKI tidak hanya sekadar mengaktifkan tapi juga mendorong generasi muda untuk mampir ke masjid dengan berbagai kegiatan masjid yang bisa menjalin kemitraan regional, nasional, bahkan global. Anwar juga berharap ini bisa meningkatkan kerja sama di antara dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia.
Kongres Nasional AMKI ini bertema “Revitalisasi Masjid Kampus untuk Merekat Kesatuan Bangsa dan Membangun Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Kongres ini menjadi yang ketiga kalinya sejak AMKI dideklarasikan tahun 2004 di Bandung. Kongres Nasional Ketiga AMKI dibuka oleh Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek, Dr. Lukman, S.T., M.Hum. Lukman mengajak para mahasiswa muslim Indonesia untuk menjadi penggerak di masjid. “Mengingat besarnya potensi kita sebagai 85% populasi di Indonesia. Mahasiswa harus memperkuat masjid kampus sebagai sarana syiar dan perkuat dengan perkembangan teknologi,” tuturnya.