Karla Bionics berhasil menyelesaikan seluruh tantangan dan mendapatkan poin penuh (20 poin) pada kompetisi Cybathlon Challenges pada Rabu (29/03). Pada kegiatan tersebut para ilmuwan, peneliti dan penyandang disabilitas di seluruh dunia berkompetisi menyelesaikan berbagai tantangan menggunakan teknologi inovasi buatannya. Karla Bionics mengikuti Cybathlon Challenges dari Bandung dan disiarkan secara virtual ke Zurich, Swiss.
Karla Bionics yang didukung oleh Lembaga Penelitian Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi (LPIT) merupakan start up yang didukung oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Rumah Amal Salman untuk mengembangkan dan menguji teknologi terbarunya di dalam kompetisi internasional.
Kompetisi ini diwakili oleh Daffa penerima manfaat dari program Rangkul Difabel Rumah Amal Salman sebagai pilot. Di tahun keduanya berpartisipasi di ajang internasional ini, Karla Bionics kembali menjadi salah satu peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh tantangan tersebut dan mendapatkan poin penuh (20 poin). Di Cybathlon Challenges 2023, Karla Bionics mewakili Indonesia yang bersaing dengan Swedia, Perancis, Spanyol, China, dan Italia.
Cybathlon merupakan kompetisi berskala internasional yang merupakan proyek nirlaba dari ETH Zurich yang diadakan setiap empat tahun sejak 2016 di Zurich, Swiss. Kompetisi ini ditujukan untuk menantang tim dari seluruh dunia untuk mengembangkan teknologi alat bantu kehidupan sehari-hari bagi penyandang difabel.
Bermula dari hambatan pandemi, CYBATHLON memiliki gagasan untuk mendesentralisasi kompetisi ini menjadi lebih tersebar di berbagai belahan dunia. Sehingga melalui CYBATHLON-CHALLENGES 2023, Karla Bionics mencoba menguji teknologi yang dikembangkan untuk kebutuhan spesifik atau vokasional.
Jika Raga Arm sebagai produk pionir dari Karla Bionics sebelumnya memenuhi kebutuhan estetika lengan serta fungsi sehari-hari, maka Mega Arm yang dikembangkan kali ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan pekerjaan mekanikal. Fitur utama yang ditonjolkan adalah kemampuan mencapit serta kekuatan struktur pada bagian pergelangan lengan prostesis.
Pada disiplin Arm Prosthesis Race (ARM) terdapat 2 jenis tantangan yang perlu diselesaikan untuk menguji kemampuan teknologi dan ketangkasan pilot yaitu Bottles, ditujukan untuk merekonstruksi situasi berbelanja, pada tantangan ini peserta perlu memindahkan botol berisi total 3 liter air menggunakan peti untuk dipindahkan ke posisi meja yang telah disediakan. Kedua Clean Sweep, tujuannya untuk menguji kemampuan menggenggam dan memindahkan berbagai bentuk benda sehari-hari seperti kunci, kartu kredit, kelereng dan juga potongan balok mainan.
Kesempatan berkompetisi di Cybathlon Challenges 2023 kali ini juga sekaligus untuk menguji salah satu teknologi lengan prostesis ciptaan Karla Bionics dengan mekanisme Body Powered, yaitu "Mega Arm". Mengusung prinsip tepat guna, Karla Bionics mengembangkan “Mega Arm” juga dengan harapan agar fungsinya bisa bermanfaat untuk para penyandang disabilitas yang memiliki keterampilan tertentu seperti keterampilan mekanikal yang dimiliki oleh Daffa dan kebanyakan penyandang disabilitas lainnya dari kalangan kerah biru.