Bandung (28/09/24) - Dalam upaya meningkatkan kualitas tata suara di masjid-masjid Indonesia, Bidang Dakwah YPM Salman ITB bersama Rumah Amal Salman, Asosiasi Masjid Kampus Indonesia, dan Bangun Swara Akustika menyelenggarakan Pelatihan Penataan Sistem Tata Suara Masjid di GSG Masjid Salman ITB pada 28 dan 29 September 2024. Acara ini terbuka untuk umum, didukung oleh Muslim Bikers United, dan dihadiri oleh 44 peserta yang berasal dari Jabodetabek, bahkan peserta terjauh yang berasal dari Padang. 

Pelatihan ini diadakan atas dasar kesadaran akan pentingnya kualitas sistem tata suara dalam berbagai kegiatan keagamaan di masjid, baik adzan, shalat berjamaah, ceramah, khutbah, dll. Kualitas suara yang optimal menjadi bagian penting dalam menciptakan kenyamanan beribadah bagi jamaah. Para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang mereka dapatkan untuk memperbaiki kualitas tata suara di masjid mereka masing-masing. 

Dr. Arsyad Ahmad, selaku Wakil Ketua Departemen Pengembangan Penataan Akustik Masjid dari Dewan Masjid Indonesia, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif ini dalam sambutannya. 

“Kemajuan teknologi digital telah memungkinkan penyampaian informasi, komunikasi, dan silaturahmi secara lebih efektif. Melalui pelatihan ini, kita berharap dapat memperkuat sinergi dalam upaya memakmurkan masjid dan meningkatkan kenyamanan jamaah.” ujar Dr. Arsyad Ahmad.

Salah satu peserta berbagi pandangannya terhadap pelatihan ini. Muhammad Khalid, peserta yang mewakili Masjid Baitul Mukmin, Payakumbuh, Sumatera Barat, berharap pelatihan ini mampu menjawab masalah yang sering muncul di masjid yang ia kelola, terutama mengenai pengoperasian sound system. “Saya termotivasi untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan tata suara di masjid kami. Sehingga Saya bisa menerapkan teknik yang dipelajari disini untuk kebaikan kualitas kedepannya.” tutur Muhammad Khalid.

Pelatihan ini turut memberikan praktik langsung kepada peserta. Pada hari pertama, peserta mempelajari dasar-dasar akustik dan pengaturan tata suara. Di hari kedua, peserta belajar mengenai teknik penanganan feedback, pengaturan headroom, serta penggunaan Loud Speaker Management (DLMS), yang dipandu oleh Kang Eep dan tim dari Bangun Swara Akustika.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan masjid-masjid di seluruh Indonesia dapat semakin memaksimalkan fungsi tata suara untuk kenyamanan dan mendukung kesempurnaan ibadah para jamaah.