Tebarkan Semangat Di Hari Guru Nasional, LPP Salman ITB Selenggarakan Seminar Dan Simposium Nasional Best Practice Di Indonesia
(Bandung, 23/11/24) – YPM Salman ITB melalui LPP
(Lembaga Pengembangan Pendidikan) Salman ITB menyelenggarakan Seminar dan
Simposium Nasional Best Practice di Indonesia secara daring. Sebanyak
152 peserta seminar hadir dari seluruh Indonesia, dengan menghadirkan Prof. Dr.
Rasmitadila dan Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA sebagai narasumber. Sebanyak 5
orang Profesor juga membagikan pengalaman dan ilmunya di sesi simposium.
Mengangkat tema “Menyongsong Pendidikan Indonesia Maju Nusantara Baru Menuju
Generasi Emas 2024”, acara kali ini merupakan kolaborasi antara LPP Salman
ITB Bersama OPPSI (Orientasi Pendidik dan Peneliti Science Indonesia).
Prof. Dr. Ir. H. Suwarno,
M.T selaku Ketua Umum YPM Salman ITB hadir menyampaikan sambutannya. Menurut Suwarno,
pendidikan sangat penting bagi manusia, bahkan dalam Islam pun disampaikan
pentingnya menuntut ilmu terutama berkaitan dengan tugas kita sebagai khalifah
di muka bumi. Untuk keberlangsungan negara, pendidikan juga banyak diusahakan
oleh seuluruh dunia. Bagi seorang pendidik, sangat penting juga menggunakan
metode-metode tepat dan baik agar ilmunya bisa sampai kepada anak didiknya. “Para
guru, pendidik, memiliki peran yang sangat kuat dalam menambahkan kemampuan
anak dengan kompetensi keterampilan. Guru
adalah kedudukan yang sangat mulia karena tingkah laku dan ilmunya menjadi
panutan para siswanya. Keistimewaan guru bahkan dalam Islam bisa menjadi sarana
mengalirnya ilmu jariyah.” ungkap Suwarno.
Dr. Helmia Tastia Adri,
Sekretaris Umum OPPSI menuturkan bahwa seminar ini merupakan suatu usaha untuk sama-sama menerima pembekalan bagi para
pendidik, agar senantiasa memberikan ilmu dan pembelajaran terbaik. “Harapan
Saya di peringatan Hari Guru Nasional ini, semoga kita mendapatkan pencerahan
terutama setelah dilantiknya kepemimpinan baru di dunia pendidikan. Kelak
kurikulum apapun yang diberikan pemerintah kepada para pendidik, kita harus sama-sama
siap mengimplementasikannya agar mampu memberikan pembelajaran yang paling baik
dan berkualitas bagi murid-murid kita.” Helmia menambahkan.
Ketua LPP Salman ITB, Jam’ah
Halid, M.Si LPP Salman ITB merasa terhormat dan bangga dapat berbagi visi dan
misi untuk meningkatkan mutu pendidikan di tanah air. “LPP Salman ITB hadir
dengan komitmen, dari awal berdiri, kami ingin menjadi rumah atau laboratorium
dan sanggar pendidikan. Kami ingin menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk
para pelaku pendidikan berkolaborasi, belajar, dan berkembang bersama. Sebagai
laboratorium, kami juga ingin senantiasa berinovasi dalam dunia pendidikan.
Sebagai sanggar pendidikan, kami upayakan menciptakan ruang-ruang kreatif yang
memungkinkan terciptanya generasi penerus bangsa yang kritis, cerdas, dan
relevan dengan kecepatan jaman. Semoga keberadaan LPP Salman ITB bisa menjadi
media dan partner yang bisa diandalkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.”
pungkas Jam’ah menutup sambutannya.
Seminar nasional ini menghadirkan
2 pembicara yang sudah ahli di bidangnya masing-masing. Prof. Dr. Rasmitadila,
Guru Besar Universitas Djuanda Bogor, menyampaikan materi dengan tema “Pembelajaran
Diferensiasi dari Sisi Psikologi”. Dan Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA, Guru Besar
Fakultas Ilmu Pendidikan UPI, hadir dengan memaparkan materi tentang “Pembelajaran
Diferensiasi / Deep Learning dari Sisi Kurikulum”.
Acara seminar dan simposium
nasional ini merupakan upaya meningkatkan kembali semangat para pendidik dan
juga dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada Senin, 25
November 2024. Dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” yang digagas pemerintah
di hari guru ini, semoga menjadi pemacu seluruh elemen Pendidikan dalam
memberikan pembelajarn terbaik bagi generasi penerus bangsa.
Selamat Hari Guru, para
lentera penerang dunia Pendidikan!