Bandung (13/9/24) - Masjid Salman ITB mengadakan Talkshow "Sastra Untuk Peradaban" dan launching buku 'Jembatan Menuju Taman Adabi" yang diselenggarakan oleh Salman Reading Corner, Penerbit Salman dan Veritas Salman ITB pada 13 September 2024 di Area Selasar Masjid Salman ITB. Acara ini menghadirkan Kartini F. Astuti, seorang penulis terkemuka, dan Acep Iwan Saidi, Ketua Forum Studi Kebudayaan FSRD ITB, sebagai narasumber, membahas peran penting sastra dalam membangun dan menyelamatkan peradaban. 

Talkshow ini dihadiri oleh 19 peserta dari berbagai komunitas literasi, seperti Bandung Book Party dan Forum Lingkar Pena. Bersama-sama, mereka mendiskusikan bagaimana sastra dapat menjadi instrumen untuk menjaga peradaban melalui kekuatan bahasa dan tulisan.

Kartini mengungkapkan bagaimana sastra, yang awalnya ia pandang negatif, justru membawanya pada kesadaran bahwa sastra dapat menjadi jembatan untuk memahami peradaban. Kartini juga berbagi kisah tentang bagaimana sastra menjadi jembatan antara dirinya dengan Tuhan. Baginya, menulis adalah cara untuk mengurai kegelisahan dan mencintai Tuhan melalui karya-karya sastra

“Dulu, saya menulis puisi narsistik. Sekarang, sastra mengajarkan Saya untuk menulis demi peradaban. Ketika Saya membaca Al-Qur’an, Saya merasa bodoh karena karya satu ini berada di atas segala karya sastra.” tutur Kartini. 

Sementara itu, Acep Iwan Saidi menekankan bahwa menulis dan membaca adalah jalan untuk memahami diri sendiri. Menurutnya, bahasa adalah awal dari peradaban, dan sastra adalah alat yang menjaga manusia tetap beradab. “Menyelamatkan bahasa berarti menyelamatkan peradaban,” ujar Acep menggarisbawahi pentingnya kata dalam sajak yang harus kuat dan berdaya.

Launching buku “Jembatan Menuju Taman Adabi” ini sekaligus merupakan salah satu rangkaian acara besar Literasi yakni VERITAS. Untuk mendapatkan buku “Jembatan Menuju Taman Adabi” atau karya-karya lainnya dapat mengunjungi Salman Reading Corner (SRC) atau melalui e-commerce Tokopedia dan Shopee Salman_Bookstore.