Stop Insecure, Mari Bersyukur~

Rasa
insecure kerap
kali melanda banyak orang, mulai dari remaja bahkan orang dewasa, didukung dengan proses digitalisasi
media sosial yang meningkat membuat kasus insecurity di masyarakat
menyebar lebih cepat dan luas.
Insecure merupakan tindakan merendahkan diri sendiri dengan
membandingkan diri dengan orang lain yang dianggap lebih tinggi
dibandingkan dirinya.
Mulai
sekarang kalau perasaan insecure
menghampiri kita, ingat bahwa Allah ﷻ telah berfirman dalam Al-Qur'an Surah
At-Tin ayat 4, yang berbunyi:
لَقَدْ
خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
Artinya : "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
Jika
sebagai hamba-Nya kita tidak menghargai fisik dan nikmat lain yang telah Allah
berikan, berarti secara tidak langsung kita meremehkan kesempurnaan ciptaan dan
pemberian Allah ﷻ .Sebagai hamba yang bertaqwa, kita wajib mensyukuri segala
yang Allah ﷻ berikan sebagai bentuk syukur kita kepada-Nya..
Tidak
sepenuhnya menjadi insecure
itu dianggap negatif yaa, Sahabat. Ternyata, sebaik-baiknya insecure hanyalah iri
terhadap hal-hal akhirat yang memotivasi
diri kita menjadi lebih maju dan berkembang dalam beramal sholih.
Contohnya lebih taat, lebih rajin beribadah, rajin mengikuti kajian, dan
sebagainya.
Sebagai
orang yang beriman, tidak sepatutnya kita merasa insecure terhadap perkara dunia. Jangan terlalu
berlarut dalam rasa insecure
yang malah membuat kita jauh dari Allah ﷻ yaa..
Belajar untuk mensyukuri apa yang telah Allah berikan
kepada kita dan belajar untuk membangun rasa “secure” pada diri kita.
Sumber
: Kumparan.com | IDN Times