Pentingnya Edukasi Tentang Keistimewaan Aurat Sejak Dini Pada Anak
Photo: Pinterest
Maraknya kasus pelecehan seksual dan penyimpangan moral semakin mengingatkan kita akan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak tentang keistimewaan aurat sejak dini. Islam, melalui Al-Qur'an dan hadits, telah memberikan panduan yang jelas mengenai adab dalam menjaga aurat dan kesucian diri.
Rasulullah menganjurkan agar anak-anak mulai diajarkan tentang pentingnya menjaga aurat ketika mencapai usia tamyiz, yakni sekitar 7 hingga 10 tahun. Pada usia ini, anak-anak mulai memiliki kemampuan membedakan hal-hal yang baik dan buruk, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan konsep aurat dan adab berpakaian sesuai ajaran Islam.
يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا …
“……Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.” (Q.S An-Nur:31)
Kita perlu mengajarkan pada anak tentang pentingnya rasa malu dan kehormatan, serta menjaga batasan yang ditetapkan oleh Allah dalam pandangan, ucapan, dan tindakan. Dengan mengenalkan konsep aurat sejak dini, kita dapat menanamkan rasa malu, kesadaran diri, dan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga kehormatan sesuai syariat.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan para orang tua dalam mendidik anak tentang keistimewaan aurat:
Mulai dari dasar: Ajarkan anak nama-nama bagian tubuh yang benar dan fungsinya, sehingga mereka bisa memahami mana yang termasuk bagian pribadi dan pentingnya menjaga aurat.
Gunakan bahasa yang sesuai usia: Gunakanlah bahasa yang sederhana dan jelas agar anak-anak dapat memahami dengan baik. Hindari menggunakan istilah eksplisit yang dapat membingungkan mereka.
Diskusikan batasan: Ajarkan anak bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri dan mereka berhak untuk menolak sentuhan yang tidak pantas.
Ciptakan lingkungan terbuka: Buat suasana yang aman agar anak merasa nyaman untuk bertanya tentang isu seksual.
Batasi paparan gadget dan media: Batasi penggunaan gadget dan kendalikan akses anak ke konten media yang tidak pantas agar tidak merusak pemahaman yang sudah kita tanamkan.
Terakhir dan yang paling penting adalah menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita, karena mereka cenderung menyerap perilaku dan nilai-nilai yang ada di sekitar. Mari tunjukkan pada anak bagaimana menjaga aurat dan menghargai diri sendiri melalui tindakan nyata dalam keseharian mereka.
Pendidikan ini bertujuan untuk memberikan anak-anak pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya menutup aurat dan menjaga batasan dalam pergaulan. Penanaman nilai-nilai ini sangat penting agar anak-anak tumbuh dengan karakter yang kokoh, mampu melindungi diri mereka dari hal-hal yang tidak sesuai dengan adab Islam.
Selamat Hari Anak Sedunia!
Sumber: Almanhaj.or.id | Jurnal UII