Photo: Pinterest

Sahabat, setiap generasi punya pemudanya. Namun, di tangan pemuda hari inilah masa depan digenggam. Di antara ribuan langkah pemuda di negeri ini, ada mereka yang memilih berjalan dengan prinsip, berdiri tegak membela kebenaran, tak gentar walau arus menerjang. Ini bukan soal melawan atau menyerah, tetapi tentang berani berdiri untuk kebenaran.

Ketika berbicara tentang pemuda yang berani mempertahankan kebenaran, Al-Qur'an memberi contoh kisah yang inspiratif.

Ashabul Kahfi adalah kumpulan pemuda yang berpegang teguh pada akidah mereka di tengah kezaliman. Mereka hidup di bawah kekuasaan Raja Dikyanus yang memaksa rakyatnya menyembah berhala.

Namun, mereka memilih mempertahankan iman dan berani melawan arus. Keberanian ini adalah inspirasi untuk setiap pemuda di zaman sekarang.

"Kami ceritakan kepadamu kisah mereka dengan sebenarnya. Mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami menambahkan petunjuk kepada mereka."
(QS. Al-Kahfi [18]:13)

Para pemuda Ashabul Kahfi berani berdiri tegak, menentang yang salah, dan teguh di jalan kebenaran. Pemuda yang diabadikan dalam Al-Qur'an adalah pemuda yang punya prinsip dan keberanian untuk menyuarakan kebenaran, tak peduli betapa besar tantangan yang harus dihadapi. Mereka tahu bahwa mempertahankan iman berarti siap untuk melawan arus yang keliru.

Momen Sumpah Pemuda adalah pengingat bagi kita untuk mewarisi keberanian dan keteguhan Ashabul Kahfi. Mereka berjuang atas dasar iman, tanpa ragu untuk melawan kebatilan. Hari ini, kita pun perlu memiliki semangat yang sama, berani menyuarakan kebenaran meski sulit, teguh memegang prinsip meski terasing.