Maraknya Fenomena Narcissistic Personality Disorder: Bagaimana Seharusnya Kita Menyikapi?

  • Tanggal : 2024-11-11

Single blog Details

Sahabat, setiap orang memiliki tanggung jawab untuk memahami dan mengenali dirinya sendiri. Namun, terkadang ada sisi gelap dalam kepribadian manusia yang seringkali tidak disadari dan dapat merugikan orang-orang di sekitar kita. Salah satu contohnya adalah Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Mari kita telusuri lebih dalam tentang NPD dan perspektifnya dalam Islam!

Menurut American Psychiatric Association (APA, 2013), Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa superioritas yang berlebihan, serta dorongan mendalam untuk dipuja dan diagung-agungkan. NPD bukan sekadar keinginan untuk disukai, melainkan kebutuhan akan pengakuan yang sering kali tidak memperhatikan perasaan orang lain.

Dr. Heinz Kohut dan Dr. Otto Kernberg, para ahli psikologi, menjelaskan bahwa pengalaman masa kecil, termasuk pola asuh orang tua, dapat berkontribusi pada perkembangan sifat narsistik. Akibatnya, anak-anak berusaha membangun citra diri yang ideal dan mencari pengakuan eksternal untuk mengatasi rasa kosong yang mereka alami.

Sebagai Muslim, Allah menekankan pentingnya bersikap rendah hati dan menghindari sifat sombong.

Seperti firman Allah yang berbunyi, “Janganlah kamu berjalan di bumi ini dengan sombong. Sesungguhnya, kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan tidak akan dapat mencapai tinggi gunung." (Q.S Al-Isra 17:37)

Menghadapi orang NPD bisa sangat menguras energi kita loh, Sahabat. Salmin punya tips yang bisa kita lakukan, nih~

  1. Tetapkan Batasan Yang Jelas

  2. Hindari Diskusi Emosional Yang Melibatkan Perasaan

  3. Jaga Emosi Dengan Tidak Termanipulasi

  4. Pertimbangkan Bantuan Profesional

Sahabat, Islam mengajarkan bahwa setiap individu setara di hadapan Allah, dan nilai seseorang terletak pada ketakwaan, bukan pada status, atau pengakuan dari orang lain.

“….Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang bertakwa.” (Q.S An-Najm:32)

Sumber: Healthline | Media Indonesia | Siloam Hospital