Gimana Caranya Ya?

Kunci untuk hidup tentram dan damai ternyata salah satunya adalah ikhlas. Ketika kita menerima segala yang terjadi dengan hati yang ikhlas, kegelisahan berubah menjadi ketenangan. Insya Allah.

Tidak akan ada rasa kecewa untuk manusia yang selalu menjaga prasangka baiknya kepada Allah. Karena Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Jika musibah menghampiri kita, sama halnya dengan nikmat, pasti Allah selipkan kebaikan di dalamnya.

Dengan memahami bahwa ketetapan Allah adalah suatu yang pasti memiliki hikmah dan kebaikan, seorang muslim dapat merasa lebih tenang dan ikhlas dalam menghadapi segala ujian hidup yang diberikan oleh-Nya.

”Sesungguhnya Allah berfirman, “Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari.” (HR Bukhari dan Muslim).