Di Shouguang, provinsi Shandong, China, terdapat sebuah gundukan batu kecil yang secara resmi disebut gunung. Namanya Gunung Jingshan, tingginya hanya 60 cm. Meski sekilas tampak seperti batu besar, warga lokal meyakini sebagian besar tubuhnya tersembunyi di dalam tanah.

Tapi tunggu, emang tingginya segitu bisa disebut gunung yaa? Mari kita simak~

Secara geografi, tidak ada standar yang mutlak untuk membedakan antara gunung dan bukit. Namun, di beberapa negara, para ahli geografi sepakat bahwa sesuatu bisa disebut gunung bukan hanya karena faktor tinggi, tetapi juga bentuk, kemiringan, nilai budaya, dan signifikansi sejarah di baliknya.

Gunung Jingshan masuk kategori ini karena sejarah dan nilai budayanya yang kuat. Batu ini sudah dikenal sejak berabad-abad silam dan disebut dalam literatur Tiongkok kuno. Warga sekitar menghormatinya sebagai tempat suci dan simbol alam yang dijaga keberadaannya. Meski ukurannya mungil, statusnya gak main-main ternyata, Sahabat.

Gunung Jingshan memang tidak menjulang tinggi seperti gunung pada umumnya, tapi di situlah letak daya tariknya. Gunung ini menjadi simbol kebanggaan warga Shouguang dan salah satu destinasi wisata unik yang menarik perhatian dunia.

Bentuknya yang tak biasa dan status resminya sebagai gunung terkecil bikin banyak orang penasaran untuk melihatnya langsung.

Gunung Jingshan mengingatkan kita bahwa kecil bukan berarti tak bermakna. Sesuatu tak harus besar untuk dianggap bernilai. Kadang yang paling sederhana justru menyimpan cerita yang luar biasa. Jadi, jangan pernah meremehkan hal-hal kecil di sekitarmu, karena bisa jadi, disitulah letak keistimewaannya.

Sumber: Instagram Pendaki Lawas | News Okezone