Bahaya Istidraj: Bahagia Tapi Jauh Dari Allah!
Sahabat, hendaknya kita berhati-hati dengan yang namanya Istidraj. Mungkin sebagian dari kita sudah tak asing mendengar istilah ini.
Sebenarnya, apa itu istidraj?
Istidraj merupakan bentuk tipu daya yang diberikan kepada seseorang yang sering melakukan maksiat dan jarang beribadah, tetapi hidupnya terus dilimpahi kenikmatan. Nikmat yang diberikan ternyata justru membuat mereka menjadi lebih sesat, takabur, dan lupa diri kepada Allah.
Ada banyak contoh Istidraj dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya :
Sengaja meninggalkan shalat
Meninggalkan puasa
Tidak ada perasaan berdosa ketika bermaksiat
Berat untuk bersedekah
Merasa bangga dengan apa yang dimiliki
Mengabaikan semua atau mungkin sebagian perintah Allah ﷻ
tetapi Allah ﷻ tetap memberikan mereka harta yang berlimpah, kesenangan, hidup aman, tidak sakit, dan tidak pula tertimpa musibah.
Hukuman terberat bagi seorang hamba bukan lagi kecewa, tangisan, atau bahkan kehilangan, melainkan istidraj. Istidraj adalah bentuk kecewa Allah ﷻ kepada hamba-Nya.
Na'udzubillahimindzalik! Semoga kita semua dijauhkan dari bahaya istidraj ini.
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Bila kamu melihat Allah ﷻ memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah ﷻ.”
Sumber : CNN Indonesia