Amalan Yang “Harganya” Lebih Mahal Dari Unta Paling Mahal Sekalipun!

  • Tanggal : 2024-04-01

Single blog Details

Sahabat, sedang membiasakan amalan apa nih di bulan Ramadan ini? Membaca Al-Qur’an? Mendengarkan kajian? Kalau SalMin sih mendengarkan kajian sambil berburu takjil :) Ada yang sama juga enggak nih, Sahabat? Ternyata, Sahabat. Mendengarkan kajian, kemudian membaca Al-Qur’an di masjid itu lebih mahal daripada kita mendapatkan unta yang paling mahal sekalipun loh.

Ada satu kisah Rasulullah dengan sahabat mengenai baiknya membaca Al-Qur'an di masjid loh, Sahabat.

Dikisahkan pada suatu pagi, Rasulullah berkata pada para sahabat:

“Siapakah di antara kalian yang senang berangkat pagi pada tiap hari ke Buthhan atau Al-‘Aqiq,”

*Buthhan atau Al-Aqiq adalah pasar unta.

Rasulullah kembali berkata, “Lalu kembali dengan membawa dua unta yang besar punuknya, tanpa mengerjakan dosa atau memutus hubungan silaturahim (hubungan dengan sanak keluarga)?”

Para sahabat (yang hadir) berkata, “Ya kami senang, wahai Rasulullah.”

Lalu Beliau bersabda, “Apakah seseorang di antara kalian tidak berangkat pagi ke masjid, lalu mempelajari atau membaca dua ayat Al-Qur’an, hal itu lebih baik baginya daripada dua unta.  Dan (bila mempelajari atau membaca) tiga (ayat) akan lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila mempelajari atau mengajar) empat ayat akan lebih baik baginya daripada memperoleh empat (unta), dan demikian dari seluruh bilangan unta.” (HR. Muslim, no. 803)

Allahu akbar! Amazing kan, Sahabat?! Sebegitu tidak ada harganya dunia bagi Allah , padahal Allah yang memiliki dunia ini. Lalu kenapa kita sebagai hamba-Nya masih sibuk mengejar dunia, padahal kita enggak mungkin bisa memiliki dunia?

Maka dari itu, Sahabat. Ayo kita semangat melangkahkan kaki kita ini ke tempat-tempat ilmu. Mencari ilmu Allah itu harus diupayakan, harus dibiasakan. Apalagi ke masjid, rumah Allah, tempat dimana banyak para malaikat yang akan mengaminkan do’a kita.

Allah menyenangi para hamba-Nya yang giat memperdalam ilmu agama. “Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim No. 1037)

Maka tugas kita adalah untuk mencari sebanyak-banyaknya ilmu. Salah satunya dengan menghadiri kajian, mendengarkan pembahasan, menyerap, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.