Amalan Yang “Harganya” Lebih Mahal Dari Unta Paling Mahal Sekalipun!
Sahabat,
sedang membiasakan amalan apa nih di bulan Ramadan ini? Membaca Al-Qur’an?
Mendengarkan kajian? Kalau SalMin sih mendengarkan kajian sambil berburu takjil
:) Ada yang sama juga enggak nih, Sahabat? Ternyata, Sahabat. Mendengarkan
kajian, kemudian membaca Al-Qur’an di masjid itu lebih mahal daripada kita
mendapatkan unta yang paling mahal sekalipun loh.
Ada
satu kisah Rasulullah ﷺ
dengan sahabat mengenai baiknya membaca Al-Qur'an di masjid loh, Sahabat.
Dikisahkan
pada suatu pagi, Rasulullah ﷺ
berkata pada para sahabat:
“Siapakah
di antara kalian yang senang berangkat pagi pada tiap hari ke Buthhan atau
Al-‘Aqiq,”
*Buthhan
atau Al-Aqiq adalah pasar unta.
Rasulullah
kembali berkata, “Lalu kembali dengan membawa dua unta yang besar punuknya,
tanpa mengerjakan dosa atau memutus hubungan silaturahim (hubungan dengan sanak
keluarga)?”
Para
sahabat (yang hadir) berkata, “Ya kami senang, wahai Rasulullah.”
Lalu
Beliau bersabda, “Apakah seseorang di antara kalian tidak berangkat pagi ke
masjid, lalu mempelajari atau membaca dua ayat Al-Qur’an, hal itu lebih baik
baginya daripada dua unta. Dan (bila mempelajari atau membaca) tiga
(ayat) akan lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila mempelajari
atau mengajar) empat ayat akan lebih baik baginya daripada memperoleh empat
(unta), dan demikian dari seluruh bilangan unta.” (HR. Muslim, no. 803)
Allahu
akbar! Amazing
kan, Sahabat?! Sebegitu tidak ada harganya dunia bagi Allah ﷻ, padahal Allah ﷻ yang memiliki dunia
ini. Lalu kenapa kita sebagai hamba-Nya masih sibuk mengejar dunia, padahal
kita enggak mungkin bisa memiliki dunia?
Maka
dari itu, Sahabat. Ayo kita semangat melangkahkan kaki kita ini ke
tempat-tempat ilmu. Mencari ilmu Allah ﷻ
itu harus diupayakan, harus dibiasakan. Apalagi ke masjid, rumah Allah, tempat
dimana banyak para malaikat yang akan mengaminkan do’a kita.
Allah
ﷻ
menyenangi para hamba-Nya yang giat memperdalam ilmu agama. “Barangsiapa yang
Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia
tentang agama.” (HR.
Bukhari no. 71 dan Muslim
No. 1037)
Maka
tugas kita adalah untuk mencari sebanyak-banyaknya ilmu. Salah satunya dengan
menghadiri kajian, mendengarkan pembahasan, menyerap, dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.